Sabtu, 24 Mei 2008

KONVOI MOGE

KONVOI MOGE

Akhir-akhir ini banyak banget nich, berita tentang konvoi moge yang banyak melintasi pulau jawa untuk memperingati hari kebangkitan nasional yang ke 100 tahun. Konvoi tersebut bertemakan rasa nasionalisme. Dan ingin memupuk rasa nasionalisme dan menurut pimpinan konvoi tersebut. Konvoi moge itu sangat bermanfaat.
Saat mendengar berita itu tau nggak? Aku langsung ketawa . Aneh bin ajaib. Dalam pikiranku berkata “kok ada ya orang yang memamerkan kebodohan di acara tv dan dia itu nggak ngerasa malu?” atau mungkin memang penonton yang lebih bodoh yang mau menonton kebodohan orang.
Dalam acara sebuah berita tv swasta tp aku lupa itu di tv mana. Yang pasti tv swasta nasional. Di dalam berita tersebut memberitakan bahwa konvoi tersebut yang di ikuti ratusan kendaraan. Telah sampai di sebuah kota. Aku lupa tadi dimana gt (padahal br ja nonton ^_^!) yah yang pasti konvoi ratusan kendaraan itu membutuhkan banyak bahan bakar. Dan untuk itu sampai ada sebuah pom bensin yang di tutup untuk umum. Hanya demi mengisi bahan bakar kendaraan para peserta konvoi. Dan sang pemimpin konvoi yang kayaknya itu artis tapi aku lupa namanya. Dia mengatakan bahwa konvoi ini Cuma konvoi biasa jangan di besar-besarkan.konvoi ini tujuanya baik. Dan dia yakin bahwa konvoi tersebut akan sangat bermanfaat.
Tau gak? Melihat berita itu saya sampai ingin sekali berkata bodooooooohhh betapa tidak. Saya itu orang yang temprament. Mudah marah. Melihat berita yang seperti itu saya itu kok ya rasanya bagaimana gt. Ada orang yang berkata bahwa dia berkonvoi dengan tujuan nasionalisme. Aneh. Padahal anda tau sendiri dari berita yang tadi saya katakan. Konvoi itu menutup sebuah SPBU untuk kelompok mereka dan menyusahkan warga sekitar yang ingin membeli BBM. Bukanya mereka itu jadi memntingkan kami dan aku bukan kita. Kayaknya si pemimpin konvoi itu gak pernah baca blog ku deh.... dengan menyusahkan orang orang sekitar dan juga bersenang senang dan menghambur hamburkan BBM untuk hanya sekedar konvoi yang ironisnya itu dilakukan di saat ada banyak saudara kita yang mengantri BBM karena kekurangan atau bahkan benyak yang berjuang untuk mencegah rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Dan lebih berani dan lebih ironis lagi adalah konvoi itu mengambil saat saat mendekati kebangkitan nasional ke 100. Yang seharusnya itu rasa nasionalisme yang di bangkitkan dan bukanya malah rasa individualis ataupun kelompok.
Konvoi itu di katakan oleh pemimpinya akan sangat bemanfaat. “Kok aneh ya? Lha emangnya itu bermanfaat buat siapa?”. Kalau pun mau melakukan sesuatu yang bermanfaat lha kan lebih baik menyumbangkan uang yang buat beli bahan bakar ke orang yang membutuhkan. Kan kalau kayak gt sudah dapat di pastikan ada yang tertolong. Daripada melakukan konvoi yang bertujuan baik tapui nggak jelas baiknya di mana atau bahkan nggak jelas baik atau nggak. Dan boro-boro ada yang tertolong. Kayaknya memang mereka nggak pernah baca blog ku. Kalau mau bantu orang jangan buang-buang BBM ,jangan buang asap motor di banyak kota, jangan menutup sebuah akses umum untuk kepentingan kelompok, dan yang terakhir jan lah konvoi dengan dalih berbuat baik atau bermanfaat.

Tidak ada komentar: